Berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota Mataram, daerah Senggigi bisa dikatakan sebagai pusat pariwisata di pulau Lombok. Senggigi terletak di sebelah barat Lombok, memiliki pemandangan pantai yan indah dengan pasirnya yang mirip dengan keadaan di pantai Kuta Bali, terumbu karang yang masih sehat dan indah cocok untuk menikmati wisata snorkeling dan pemandangan sunset yang sangat indah.
Salah satu atraksi yang paling diminati wisatawan di sepanjang pantai Senggigi ialah pemandangan sunset yang menawan, warna oranye keemasan matahari tenggelam di garis horizon dengan pemandangan Gunung Agung Bali tampak seperti piramida besar yang mengapung di lautan, memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan di Pulau Lombok.
Hampir sejajar dengan garis pantai Senggigi yang membentang lebih dari 10 Km ialah sebuah jalan raya di mana anda dapat menemukan aneka fasilitas wisata yang sangat lengkap, seperti hotel & resort dari berbagai kelas, restaurant, cafe & bar sampai dengan perusahaan jasa wisata / travel yang menawarkan fasilitas paket wisata, sewa mobil & motor serta paket perjalanan snorkeling dan diving. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Senggigi merupakan tempat yang cukup tepat untuk dijadikan base point selama anda mengeksplorasi keindahan Pulau Lombok.
Walaupun telah banyak terdapat hotel, resort dan restaurant mewah di sepanjang jalan Senggigi, tempat ini masih sangat tenang jika dibandingkan dengan hiruk pikuk wisatawan di Bali, sehingga banyak wisatawan yang lebih betah tinggal di Senggigi berlama-lama justru karena suasananya. Dari Senggigi, cukup banyak objek menarik yang dapat anda kunjungi, dengan menyewa kendaraan roda dua misalnya, anda dapat mengunjungi tempat-tempat eksotis di sepanjang pantai Senggigi seperti Pura, Pantai pasir putih dan lainnya.
Selain pantainya yang indah, daya tarik lain yang terletak di tempat ini ialah sebuah objek wisata yang disebut "Batu Bolong". Berjarak sekitar 2 Km dari pantai Senggigi atau sekitar setengah jam berjalan kaki, di tempat ini terdapat sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bal dari kejauhan.
Pura Batu Bolong
Sekitar 2 km ke arah utara Senggigi terdapat sebuah tempat bernama Desa Kerandangan, di tempat ini terdapat sebuah Taman Wisata Alam yang di dalamya antara lain terdapat sarana trekking berupa jalan setapak yang menyusuri tepian sungai. Selama perjalanan menyusuri jalan setapak ini anda akan menemukan sebuah air terjun kecil, banyak binatang kera dan fasilitas wisata seperti taman dan tempat duduk untuk bersantai. Di sekitar Desa Kerandangan terdapat beberapa butik hotel, antaralain Puri Mas Spa Resort dan Villa Campi Sorga.
Sedikit lebih ke utara dari Desa Kerandangan terdapat tempat lain bernama Mangsit, tempat ini terkenal dengan resort mewah sebagai alternatif menginap di pusat kota Senggigi, di antaranya ialah Qunci Villa dan Holiday Resort Lombok.
Desa selanjutnya ialah yang dikenal sebagai Klui dan Lendang Luar, seperti halnya kawasan Mangsit, di kawasan Klui juga terdapat resort mewah seperti Jeeva Klui. Lebih ke utara anda akan sampai di Malibu dan Nipah, Pantai Malibu dan Pantai Nipah terkenal dengan pasir putih dan terumbu karangnya, tempat ini sering digunakan oleh wisatawan sebagai tempat melakukan aktifitas snorkeling dan berenang di pantai. Tempat ini cukup terpencil sehingga cocok untuk bersantai tanpa banyak gangguan dari aktifitas wisata lain.
Lebih ke utara lagi atau sekitar 25 Km dari pusat kota Senggigi, anda akan sampai di kawasan Teluk Nara dan Teluk Kodek. Daerah ini merupakan pelabuhan yang bisa digunakan oleh fastboat dari dan menuju Bali atau Gili Trawangan. Di tempat ini juga banyak terdapat operator diving yang kebanyakan dari mereka memiliki perahu masing-masing, lokasi penyelaman mereka biasanya di sekitar Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
Sekitar 5 Km lebih ke utara dari Teluk Kodek, anda akan sampai di kawasan Pelabuhan Bangsal, pelabuhan ini merupakan tempat penyebrangan tradisional / reguler dari pulau Lombok ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Berbeda dengan Teluk Kodek, kapal penyebrangan di pelabuhan ini kebanyakan kapal tradisional, masyarakat setempat yang akan menyebrang ke Gili bisanya menggunakan pelabuhan ini.