Stoner bergabung Ducati di tahun ini sebagai test rider dan brand ambassador usai meninggalkan Honda. Kembalinya Stoner ke pabrikan Italia itu -- tidak bisa dipungkiri -- memunculkan antusiasme supaya dia kembali menggeber motor di lintasan balap lagi usai memutuskan pensiun di 2012.
Pasalnya, sejauh ini hanya Stoner lah yang bisa menjinakkan Desmosedici. Selama empat tahun membela Ducati, Stoner menghadirkan satu titel juara dunia pada 2007 dan finis runner-up setahun berikutnya.
'Sihir' Stoner di Ducati terlihat lagi saat tes pramusim di Sepang, Malaysia di awal pekan ini. Di hari terakhir, juara dunia MotoGP dua kali itu finis kelima, lebih cepat daripada pebalap-pebalap Ducati lainnya bahkan Dani Pedrosa [Honda Repsol].
Stoner sendiri sempat mengungkapkan, tidak ada niatan dirinya kembali ke lintasan balap dari wild card sekalipun. Tapi kalau si pebalap berubah pikiran, Ducati membuka jalan.
"Kami tidak merekrut dia untuk tujuan itu [balapan], tapi kalau Stoner bilang dia ingin balapan, Anda tidak bisa bilang tidak kepada dia," ucap bos Ducati Gigi Dall'lgna, yang dilansir Motorsport.
"Target kami adalah memenangi titel juara tahun ini dan kami tidak dapat takut kepada seseorang yang datang dan memperlihatkan bahwa dia lebih baik daripada kami."
"Ketika kami bilang kepada mereka [pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone] bahwa kami sudah sepakat dengan Stoner, keduanya juga setuju."
sumber. detiksport