Jakarta - Yamaha memberi indikasi bahwa mereka ingin mempertahankan Jorge Lorenzo. Memperbarui kontrak Lorenzo untuk musim 2017 dan seterusnya jadi prioritas Yamaha.
Kontrak Lorenzo bersama Yamaha akan habis pada akhir musim 2016 ini. Tak cuma Lorenzo, kontrak sebagian besar pebalap-pebalap top seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, juga habis di periode yang sama.
Situasi tersebut membuat bursa pebalap diprediksi akan memanas. Yamaha, dan juga Honda serta Ducati, akan dihadapkan pada pilihan-pilihan apakah akan mempertahankan skuat atau melakukan perubahan line-up.
Soal kontrak pebalap-pebalapnya, Yamaha menyebut bahwa Lorenzo akan menjadi prioritas. Sementara untuk Rossi yang akan segera berusia 37 tahun, Yamaha menyebut kontrak baru akan bergantung pada keinginan si pebalap, apakah akan terus membalap atau pensiun.
"Valentino harus memutuskan berapa lama dia ingin terus membalap, dan dalam kasus Jorge, dia sudah selalu menjelaskan kalau dia ingin meninjau kembali (kontrak) dengan Yamaha dan bahkan pensiun di sini," ujar bos tim Yamaha, Lin Jarvis, kepadaMotorsport.com.
"Tapi kami juga harus mengingat bahwa Ducati sudah mengajukan tawaran yang sangat menggiurkan untuk Jorge, jadi itu bisa sedikit memengaruhi kami," lanjutnya.
"Valentino kalau tidak tetap bersama kami ya pensiun. Sementara untuk Jorge, memperbarui kontraknya adalah prioritas," kata Jarvis.
Kontrak Lorenzo bersama Yamaha akan habis pada akhir musim 2016 ini. Tak cuma Lorenzo, kontrak sebagian besar pebalap-pebalap top seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi, juga habis di periode yang sama.
Situasi tersebut membuat bursa pebalap diprediksi akan memanas. Yamaha, dan juga Honda serta Ducati, akan dihadapkan pada pilihan-pilihan apakah akan mempertahankan skuat atau melakukan perubahan line-up.
Soal kontrak pebalap-pebalapnya, Yamaha menyebut bahwa Lorenzo akan menjadi prioritas. Sementara untuk Rossi yang akan segera berusia 37 tahun, Yamaha menyebut kontrak baru akan bergantung pada keinginan si pebalap, apakah akan terus membalap atau pensiun.
"Valentino harus memutuskan berapa lama dia ingin terus membalap, dan dalam kasus Jorge, dia sudah selalu menjelaskan kalau dia ingin meninjau kembali (kontrak) dengan Yamaha dan bahkan pensiun di sini," ujar bos tim Yamaha, Lin Jarvis, kepadaMotorsport.com.
"Tapi kami juga harus mengingat bahwa Ducati sudah mengajukan tawaran yang sangat menggiurkan untuk Jorge, jadi itu bisa sedikit memengaruhi kami," lanjutnya.
"Valentino kalau tidak tetap bersama kami ya pensiun. Sementara untuk Jorge, memperbarui kontraknya adalah prioritas," kata Jarvis.