PBSI
BWF Dubai Super Series Finals 2015 pada Desember menjadi panggung terakhir Hendra/Ahsan sebelum dikembalikan ke klub masing-masing. Keduanya menjadi juara di ajang tersebut.
Setelah dipanggil lagi ke pelatnas, belum satupun trunamen lagi yang diikuti Hendra/Ahsan. Sepanjang Januari keduanya disimpan di pelatnas Cipayung. Juara dunia 2015 tersebut akan tampil lagi di Thailand Masters berlevel Gold Grand Prix yang dihelat mulai 8-13 Februari.
“Turnamen ini menjadi pemanasan buat Hendra/Ahsan. Mereka adalah tipe pemain yang tidak bisa absen bertanding terlalu lama, paling tidak satu bulan ada satu pertandingan,” kata Herry Iman Pierngadi, kepala pelatih ganda putra PBSI, seperti dikutip Badminton Indonesia, Jumat (5/2/2016).
Sementara itu, dua wakil ganda putra terpaksa batal berlaga di Bangkok. Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, dicoret dari daftar keberangkatan.
Angga/Ricky berfokus menghadapi Kualifikasi Piala Thomas 2016 di Hyderabad, India, 15-21 Februari 2016 tersebut. Sementara Wahyu/Ade batal karena Ade sakit.
“Angga/Ricky kami persiapan untuk Kualifikasi Piala Thomas, di samping itu, kondisi Angga yang baru sembuh dari demam berdarah, juga belum kembali seratus persen. Namun utamanya adalah supaya mereka siap dan fokus di Kualifikasi Piala Thomas,” tutur Herry.
Dari sektor tunggal putri, Hanna Ramadini juga dipastikan absen di Thailand Masters 2016. Nama Hanna masuk tim Kualifikasi Piala Uber 2016 menggantikan Gregoria Mariska yang dalam pemulihan penyakit demam berdarah.
Sektor ganda putra paling berpeluang untuk meraih gelar lewat Hendra/Ahsan. Di ganda campuran, pasangan juara India Open Grand Prix Gold 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto juga punya kans naik podium juara. Tim Indonesia akan bertolak ke Bangkok pada esok hari, Sabtu (5/2/2016), pertandingan pertama akan dibuka dengan laga kualifikasi pada Senin (8/2/2016) pagi.
sumber. detiksport