Wisata di Indonesia - Wisata Candi Borobudur

Candi Borobudur
Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki luas sekitar 123 x 123 meter persegi, terdiri dari 10 tingkat. Bangunannya terbuat dari susunan balok vulkanik dan membentuk 504 arca, 72 stupa, dan juga sebuah stupa induk besar yang berada di puncaknya. Kompleks ini terkesan seperti susunan lego raksasa. balok-balok tersusun tanpa memakai bahan perekat.
Ada sekitar 1.460 panel relief yang menghiasi dinding Candi Borobudur masing-masing memiliki pajang panel 2 meter. Panel relief tersebut menceritakan tentang tingkatan kehidupan Buddha. Relief bagian bawah disebut dengan ‘Kamadathu’, bercerita tentang perilaku manusia yang buruk dibutakan dari nafsu dunia dan membuat manusia tersebut masuk neraka. Relief tengah disebut ‘Rapadathu’ menceritakan tentang manusia yang terbebas dari nafsu dunia, sedangkan relief paling atas yaitu‘Arupadhatu’. Relief ini menggambarkan tentang tingkatan pencapaian paling atas di mana para dewa bersemayam.

Selain 3 relief tersebut, masih terdapat panel relief pada bagian paling bawah candi yang terkubur. Menurut ahli sejarah, nama relief yang terkubur adalah ‘Karmawibhangga’, relief yang menceritakan tentang tingkatan terbawah manusia, yang menggambarkan perilaku buruk manusia, mengikuti hawa nafsunya, seperti bergosip, membunuh, dan memerkosa. Ada 2 alasan mengenai penguburan panel relief ini, yakni karena relief dianggap tidak sopan dan upaya pengokohan supaya candi tetap berdiri tegak.
Candi Borobudur
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu mahakarya terbesar manusia di sepanjang sejarah. Nilai karya seni yang tak tertandingi terlihat dari susunan balok vulkanik serta pahatan reliefnya. Selain itu Candi Borobudur juga menjadi bukti akan kemajuan peradaban manusia pada zaman dahulu di bidang teknologi arsitektur, dan seni sastra.

Terdapat 2 museum di kompleks ini, yaitu Museum Karmawibhangga dan Museum Samudera Raksa. Museum Karmawibhangga berisi tentang informasi pembangunan Candi Borobudur, sedangkan Museum Samudera Raksa berisi beragam koleksi serta informasi pada zaman dahulu tentang sejarah perdagangan Asia – Afrika.

Tak hanya dari bangunannya yang mengagumkan, pemandangan alam sekitar juga menambah kesan indah nan megah Candi Borobudur ini. Terdapat Bukit Manoreh di sebelah selatan candi yang bentuknya mirip seseorang dalam posisi tidur. Selain itu juga ada Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi yang mengitari bangunan megah ini.

SEJARAH DARI CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur
Candi Borobudur
Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dimulai pada masa Dinasti Syailendra yaitu sekitar abad ke-9 di bawah pemerintahan Raja Samaratungga. Nama arsitek pembangunan kompleks candi borobudur ini bernama Gunadharma yang telah berhasil merancang bangunan luar biasa meski tidak mengenal sistem komputer dan teknologi canggih lainnya. Pembangunan kompleks candi terbesar ini bisa diselesaikan sekitar 50 sampai 70 tahun kemudian. Asal nama Borobudur diambil dari bahasa Sansekerta yakni ‘Vihara Buddha Uhr’ yang artinya Biara Buddha di Bukit.

Candi Borobudur di masa itu dijadikan pusat kegiatan keagamaan terbesar. Hingga ketika masuknya pengaruh Islam pada abad ke-15. Masyarakat mulai meninggalkan Candi ini karena beralih ke agama Islam. Ketika terjadi letusan Gunung Merapi, Candi Borobudur ini terkubur abu vulkanik hingga semakin terlupakan.

Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles akhirnya mengungkap keberadaan Candi Borobudur setelah memperoleh informasi mengenai adanya sebuah bangunan besar yang tertimbun abu vulkanik. Tidak hanya tertimbun oleh abu vulkanik, kondisi candi ketika ditemukan juga banyak dipenuhi semak belukar.

Sejak ditemukannya kembali, pemugaran dan berbagai usaha rekonstruksi candi mulai dilakukan dari masa penjajahan Inggris, Belanda hingga Indonesia telah merdeka. Indonesia terus berusaha memperbaiki kondisi Candi Borobudur yang juga mendapatkan bantuan dari UNESCO dan para ahli sejarah budaya dari berbagai belahan dunia. Setelah lebih dari 10 abad perbaikan dan tidak terpelihara, kompleks candi ini masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN DI CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur
Kegiatan di Candi Borobudur
Terdapat banyak sekali hal yang dapat dilakukan selama berada di kompleks candi Buddha terbesar di dunia, antara lain:

  • Mempelajari Seni Sastra dan Budaya
Apabila Anda pecinta seni sastra dan budaya, Candi Borobudur bisa menjadi pengalaman yang menarik. Disini Anda bisa membaca dan mengamati panel relief yang ada di dinding candi. Agar cerita relief ini bisa Anda baca secara berurutan, Anda harus berjalan mengitari candi searah putaran jarum jam.

Diawali dari pintu sebelah timur pada tingkatan terbawah dan berjalan memutar sampai kembali lagi ke pintu awal lalu naik tangga menuju tingkatan berikutnya. Lakukanlah hal ini secara terus-menerus sampai pada tingkatan yang paling atas untuk mendapatkan cerita yang berurutan dan utuh. Jika Anda mengalami kesulitan dalam membaca cerita di relief? Tidak perlu bingung karena sudah ada jasa pemandu yang siap membantu Anda.

  • Hunting Foto
Banyak tawaran obyek foto yang menarik di tempat wisata ini, khususnya bagi Anda penggemar fotografi. Mungkin Anda bisa mencoba berkeliling kompleks candi agar dapat menemukan angle potret yang pas. Selain itu, Candi Borobudur juga dikenal dengan sunset dan sunrise yang cantik. Anda bisa datang pada momen yang tepat untuk bisa mengabadikan pemandangan indah ini.

  • Berburu Souvenir
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke tempat wisata tanpa membawa oleh-oleh khas tempat wisata tersebut. Jika Anda ingin berburu souvenir, Anda bisa membelinya di deretan kios suvenir letaknya tidak jauh  kompleks Candi Borobudur. Beragam souvenir tersedia di sini, seperti tas, kaos, gantungan kunci, topi, sampai miniatur candi. Harganya pun bervariasi, gunakan kemampuan menawar Anda sebaik mungkin.

  • Berkeliling Kompleks Candi Borobudur
Terdapat pelataran hijau yang luas dan bisa Anda jelajahi di kompleks candi. Selain berjalan kaki, tersedia sewa sepeda yang bisa Anda gunakan untuk berkeliling tempat wisata ini. Ada juga kereta kelinci yang disukai anak-anak, jika Anda membawa anak-anak ajaklah mereka naik kereta kelinci ini. Jika ingin sesuatu yang berbeda, kenapa tidak mencoba naik andong untuk berkeliling?

HAL YANG MENARIK DARI CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur
Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu tempat peribadatan yang sangat berpengaruh bagi seluruh umat Buddha di dunia. Kompleks Candi Borobudur selalu menjadi pusat perayaan hari raya Waisak di setiap tahunnya, yang datang juga dari berbagai negara, antara lain Kamboja, Cina, Thailand, dan Tibet. Biasanya Hari raya Waisak dirayakan di bulan Mei, pada saat bulan purnama, atau yang biasa disebut Purnama Siddhi. Puncak perayaan Waisak mengundang banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Kegiatan pada saat itu adalah pelepasan lampion ke langit dengan harapan terbaik satu tahun ke depan.

JAM BUKA DAN HARGA TIKET MASUK
Candi Borobudur
Candi Borobudur
Buka setiap hari: 06:00 – 17:00

Harga tiket masuk :

  • Dewasa Rp 30.000 untuk WNI , 15 USD untuk WNA
  • Anak-anak Rp 12.500 untuk WNI , 8 USD untuk WNA

ALAMAT DAN TRANSPORTASI
Candi Borobudur
Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Jl. Badrawati, Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Menggunakan mobil pribadi atau dengan jasa agen perjalanan wisata adalah cara paling praktis untuk berwisata ke Candi Borobudur. Jika Anda memilih menggunakan transportasi umum, terdapat banyak bus menuju Candi Borobudur yang dapat Anda jumpai di Terminal Giwangan, Jogja.