Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan feses yang
menjadi lembek atau juga bisa cair. Penderita diare akan bolak-balik ke
toilet sedikitnya sebanyak tiga kali dalam sehari. Rangsangan untuk
terus buang air besar akan terus terjadi pada penderita diare selama
feses masih memiliki air ataiu cairan feses yang berlebihan. Penderita
diare akan sembuh jika feses sudah berubah seperti sedia kala. Tidak ada
cairan yang berlebih dan lain sebagainya.
1. Menggunakan Oralit
Oralit adalah cairan khusus diare yang bisa digunakan untuk meredakan
atau mengurangi cairan di dalam feses penderita diare. Cara membuatnya
adalah sebagai berikut ini :
- Siapkan 1 liter air matang.
- Larutkan ke dalam air matang 1 sendok teh garam.
- Larutkan 8 sendok teh gula.
- Campurkan semua bahan sampai larut.
- Minum secara teratur tiga kali atau empat kali sehari.
2. Mengkonsumsi Air Dengan Elektrolit
Elektrolit adalah zat yang ada di dalam air dan bermanfaat untuk
menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan kekurangan cairan. Sayangnya
tidak semua air mengandung elektrolit. Air mineral pada umumnya tidak
memiliki sejumlah kandungan eletrolit. Harga air elektrolit jauh lebih
mahal dibandingkan dengan harga air mineral biasa. Untuk mengubah air
biasa menjadi air elektrolit dibutuhkan alat khusus yaitu water
energizer. Air elektrolit bisa membuat cairan di dalam tubuh penderita
diare tercukupi kembali.
3. Makan Sering Tapi Lambat
Untuk penderita diare sebaiknya memakan porsi sedikit tapi sering,
selain itu jangan makan terlalu cepat. Kunyahlah makanan sampai lembut.
Makanan yang dimakan terlalu cepat bisa membuat diare semakin parah.
4. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah cara mengatasi diare yang paling ampuh.
Menjaga kebersihan bisa dimulai dari tubuh dan bisa membatasi penyebaran
dari virus diare.
5. Makan Makanan Bersih
Gaya hidup tidak sehat seperti
makan sembarangan bisa mengakibatkan terkena diare. Oleh sebab itu
memakan makanan yang bersih dan terhindar dari hinggapan lalat bisa
mengatasi diare secara tepat.
6. Yogurt
Yogurt bisa digunakan untuk mengatasi diare. Bagi penderita diare,
makanan yang dimakan dengan cepat bisa dikeluarkan kembali. Dengan
mengkonsumsi yogurt, bakteri dan virus yang menyebabkan diare bisa
dibunuh. Di dalam yogurt terdapat bakteri baik yang bisa membunuh
bakteri jahat di dalam tubuh. Selain itu, yogurt juga merupakan makanan yang mengandung kalsium tinggi.
7. Cukup Istirahat
Penderita diare akan sering bolak balik ke kamar mandi. Jika hal itu
terjadi segeralah mengambil istirahat yang cukup. Istirahat bermanfaat
bagi sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, untuk mengurangi akibat tidur larut malam jika diare terjadi malam hari.
8. Mengompres dengan Air Hangat
Penderita diare akan merasakan sakit perut yang teramat sangat. Untuk
menghilangkan dan meredakan sakit perut, bisa menggunakan kompresan air
hangat. Sambil berbaring, kompreslah perut menggunakan air hangat.
9. Kaldu Dan Garam
Cara mengatasi diare, bisa menggunakan kaldu yang dicampurkan dengan
garam. Caranya adalah dengan mencampurkan air kaldu bersama dengan
garam, aduk sampai rata. Sebelum meminumnya, hiruplah dalam-dalam aroma
kaldu tersebut baru diminum.
10. Obat
Obat diare kini banyak di apotek. Kita tinggal memilih obat diare apa
yang cocok untuk tubuh. Minumlah obat diare ini saat kita benar-benar
membutuhkannya, saat badan lemas dan cairan di dalam tubuh seakan habis.
Namun jangan terlalu sering menggunakan obat-obatan kimia seperti ini.
11. Minum Rebusan Daun Jambu
Daun jambu memiliki kandungan yang bernama flavonoid bisa mengatasi
penyakit diare. Cairan di dalam feses dikurangi sedikit demi sedikit
oleh zat flavonoid pada daun jambu. Cara membuat ramuannya adalah :
- Siapkan 15 lembar daun jambu, cuci bersih.
- Siapkan setengah liter air bersih.
- Satu sendok teh garam.
- Rebus daun jambu bersamaan dengan air dan garam.
- Sisakan hanya setengahnya saja
- Minum tiga kali sehari.
11. Jangan Memakan Makanan Ini
Saat diare, ada berbagai macam makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Jika
dikonsumsi, bisa menyebabkan diare semakin parah. Berikut ini daftar
makanan yang bisa menyebabkan diare tambah parah :
- Olahan susu kecuali yogurt – Misanya saja keju, susu murni dan juga kopi susu.
- Makanan berminyak – Gorengan, ayam goreng dan berbagai macam makanan dengan pengolahan yang di goreng.
- Makanan dan minuman berkafein – Misalnya saja makanan dan minuman dari olahan kopi dan cokelat.
- Makanan dengan kandungan gula tinggi – Misalnya saja manisan, permen dan lain sebagainya.
- Makanan asam – Makanan asam tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diare. Rasa asam pada makanan bisa membuat perut penderita diare semakin sakit. Makanan itu misalnya saja rujak dan berbagai macam asinan dan manisan. Selain itu makanan asam bisa menjadi penyebab asam lambung naik.
12. Minum Teh Chamomile
Teh chamomile bisa bermanfaat untuk mengatasi cara diare. Zat flavonoid
yang ada dalam teh tersebut bisa mengatasi dan mengurangi cairan dalam
feses penderita diare.
13. Mengkonsumsi Sereal
Makanan sereal yang terbuat dari tepung tapioka bisa bermanfaat untuk
mengatasi diare. Tepung tapioka juga bisa diserap oleh penderita diare
dibandingkan dengan makanan yang lainnya. Sereal juga bisa diberikan
sebagai makanan untuk anak diare.
15. Makanan yang Bisa Dikonsumsi
Ada berbagai jenis makanan yang jika dikonsumsi penderita diare, ketika
memakan makanan tersebut dia tidak akan mengeluarkan kembali makanan
tersebut menjadi feses. Makanan tersebut adalah :
- Kentang rebus
- Wortel rebus
- Bubur tanpa santan
- Roti panggang
- Pisang rebus
- Ayam giling
16. Mengkonsumsi Blueberry
Blueberry yang kering bisa digunakan untuk mengatasi diare. Namun tidak
hanya buahnya saja yang bermanfaat. Akar blueberry juga bermanfaat untuk
cara mengatasi diare. Caranya adalah dengan merebus akar blueberry yang
telah kering menggunakan air dan garam.
17. Memakan Salak
Salak bisa membuat orang terkena sembelit. Kandungan rendah serat yang
dimilikinya membuat salak bisa mengeraskan feses yang cair sehingga
cocok untuk dikonsumsi penderita diare. Jika memakan salak, penderita
diare akan mengalami sembelit sehingga feses tidak akan cair kembali.
Salak dengan rasa sepat adalah salak yang cocok untuk mengatasi diare.
18. Kulit Jeruk
Kulit jeruk organik tanpa pestisida bisa digunakan untuk mengatasi
diare. Caranya adalah dengan merebus kulit jeruk yang telah dibersihkan
kemudian meminum air rebusannya. Bisa ditambahkan dengan madu jika anda
mau.
19. Biji Fenugreek
Penelitian menemukan fakta bahwa biji fenugreek bisa bermanfaat untuk
mengatasi diare. Namun pengobatan diare menggunakan biji ini hanya cocok
untuk dewasa saja, anak-anak belum boleh melakukan pengobatan dengan
biji ini. Caranya adalah dengan merebus biji fenugreek dan kemudian
meminum air rebusannya. Minum air rebusannya secara teratur yaitu tiga
kali dalam sehari.
20. Mengkonsumsi Jambu
21. Mengkonsumsi Sawo MudaJamu
biji atau yang lebih dikenal dengan jambu klutuk bermanfaat untuk
mengatasi diare. Hal itu dikarenakan rasa sepat pada jambu kluthuk bisa
mengurangi jumlah cairan dalam feses penderita diare. Konsumsilah jambu
klutuk yang sudah bersih. Konsumsi jambu minimal tiga kali dalam sahri.
Sawo muda juga bermanfaat untuk mengatasi diare. Rasa sepat pada sawo
muda sama halnya dengan rasa sepat pada jambu biji dan juga salak. Cara
membuat ramuan dari sawo muda adalah sebagai berikut ini :
- Bahan yang harus disiapkan adalah sawo muda sebanyak satu buah.
- Siapkan satu sendok teh garam.
- Sediakan air matang secukupnya.
Cara pembuatannya adalah :
- buah sawo tersebut dihaluskan sampai benar-benar halus
- Sawo yang telah halus dicampurkan dengan garam dan air matang secukupnya
- Aduk sampai semua bahan-bahan tercampur rata
- Minumlah air ramuan tersebut sampai diare berhenti
22. Makanan yang Mudah Dicerna
Salah satu pantangan bagi penderita diare adalah mengkonsumsi tinggi serat. Makanan kaya serat akan
menyulitkan pencernaan untuk mencerna serat-serat pada makanan
tersebut. Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang rendah serat.
Makanan itu bisa membuat BAB menjadi normal kembali. Mengkonsumsi telur
dan ayam bermanfaat untuk mengembalikan BAB menjadi seperti semula.
23. Probiotik
Mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik bermanfaat untuk
mengatasi diare. Hal itu dikarenakan bakteri sehat dan bakteri baik yang
ada pada makanan probiotik bisa melawan bakteri jahat yang ada di dalam
tubuh penderita diare.
24. Ramuan Tardisional Penderita Diare
Alam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk
mengobati diare. Berikut ini berbagai macam ramuan tradisional yang
bermanfaat untuk cara mengatasi diare :
- Ramuan pertama
Ramuan pertama adalah menyediakan bahan bahan berupa minyak kelapa satu
sendok makan, enam butir lada, daun sirih sebanyak 6 lembar. Cara
membuatnya adalah semua bahan dihaluskan. Setelah itu diusapkan pada
bagian perut. Ramuan itu bisa mengurangi rasa sakit di dalam perut dan
juga menghilangkan diare pada tubuh seseorang.
- Ramuan kedua
Resep kedua menggunakan bahan-bahan berupa dua buah manggis yang telah
matang, ambil kulitnya. Air sebanyak 3 gelas dan juga madu. Cara
membuatnya adalah kulit manggis dicuci sampai bersih, rebus menggunakan 3
gelas air bersih tadi. Tunggu sampai mendidih dan sisakan airnya
menjadi setengahnya saja. Saring dan kemudian tambahkan dengan madu.
Aduk sampai rata.
Diare tidak boleh dianggap remeh, diare yang akut bisa menyebabkan
seseorang terkena dehidrasi. Dehidrasi itu adalah kurangnya cairan di
dalam tubuh dan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Diare juga
terjadi dengan tidak memandang usia dan waktu. Jika diare tidak
ditangani pada anak balita, bisa menyebabkan kematian. Angka kematian
akibat diare di negara berkembang sekitar 2,6 juta jiwa setiap tahun.
Kapan saja diare bisa menyerang anak kecil, kaum muda maupun kaum tua
sekaligus. Diare adalah penyakit yang familiar dan banyak orang yang
pernah mengalaminya. Tidak jarang orang mengalami sakit diare lebih dari
dua kali selama hidupnya. Maka dari itu lakukan cara mengatasi diare
dengan tepat, sebelum semaunya te