Objek Wisata Situ Gede Tasikmalaya


A. Selayang Pandang

Kota Tasikmalaya terletak di antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Kota santri ini memiliki beberapa potensi wisata yang cukup mengagumkan, salah satunya adalah Situ Gede. Oleh warga setempat, danau alami ini lebih dikenal dengan nama Situ Ageng. Situ Gede memiliki luas lebih kurang 47 hektar dengan kedalaman air antara 1,5 meter sampai dengan 6 meter.
Situ Gede menjadi tempat tujuan wisata favorit karena danau ini merupakan obyek wisata alam satu-satunya yang ada di wilayah pemerintahan Kota Tasikmalaya dan dekat dengan pusat kota. Danau ini merupakan salah satu obyek wisata air yang paling potensial di wilayah Priangan Timur dan dikunjungi oleh cukup banyak pelancong dari dalam maupun luar kota, bahkan dari luar daerah. Berdasarkan data dari situs resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya, rata-rata tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata Situ Gede mencapai 9.950 orang/tahun 


Situ Gede Tahun 1939 
Meski berstatus sebagai obyek wisata alam, perkembangan Situ Gede sebagai sarana irigasi untuk pertanian tidak lepas dari peran pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pada 1932, pemerintah kolonial mengembangkan danau alami ini untuk menampung air dari sumber mata air Cikunten yang berhulu di Gunung Galunggung. Air yang ditampung itu kemudian dimanfaatkan untuk mengairi sekitar 4.000 hektar sawah yang terdapat di Kecamatan Kawalu, Mangkubumi, Indihiang, dan Cibeureum 
Danau Situ Gede juga berperan sebagai hutan penyeimbang ekosistem di mana banyak tanaman tropis yang tumbuh mengelilingi danau ini. Sebagian besar penduduk di sekitar danau menggantungkan hidupnya pada populasi habitat biota di Situ Gede sebagai sumber penghasil ikan sehingga tidak mengherankan apabila Situ Gede juga kerap dimanfaatkan sebagai tempat untuk mencari ikan, baik dengan cara memancing ataupun menjaring.
Ciri khas yang menjadi daya tarik Situ Gede adalah sebuah pulau yang terdapat di tengah-tengah danau. Di pulau seluas satu hektar tersebut terdapat makam Eyang Prabudilaya, seorang tokoh penguasa pada masa silam yang mitosnya telah menjadi legenda bagi masyarakat Tasikmalaya (Kompas, 3 Maret 2009). Makam Eyang Prabudilaya hingga kini masih dikeramatkan oleh masyarakat sekitar danau. Maka dari itu, selain sebagai obyek wisata alam, Situ Gede juga bisa dijadikan tujuan wisata religi sekaligus wisata sejarah.

B. Keistimewaan

Obyek wisata alam Situ Gede menjadi tempat idaman warga Tasikmalaya yang ingin mengisi liburan setiap pekan dengan menikmati keindahan danau yang masih asri. Keindahan danau dan keasrian pemandangan alam merupakan potensi utama yang ditawarkan obyek wisata Situ Gede. Anda bisa leluasa menikmati indahnya Situ Gede dan menyusuri danau dengan rakit yang dapat disewa dengan harga yang relatif murah. Harga sewa rakit untuk mengarungi danau hanya sebesar Rp 10.000.

Menyusuri Situ Gede dengan Rakit
Sambil menyusuri danau, Anda dapat mengunjungi pulau yang berada di tengah danau untuk berziarah di Makam Eyang Prabudilaya atau hanya sekadar melihat-lihat eloknya persemayaman tokoh yang dihormati warga Tasikmalaya tersebut. Para pengunjung juga dipersilahkan menikmati teduhnya hutan dengan berbagai flora dan fauna yang ada di pulau itu, namun siapapun tidak diperbolehkan melakukan aktivitas perburuan.
Tidak hanya itu, Anda juga akan disuguhi pesona wisata ekologi berupa tumbuh-tumbuhan alami yang banyak terdapat di sekeliling danau sehingga menambah asri pemandangan, ditambah dengan nuansa pedesaan yang sejuk dan segar. Di Situ Gede pula, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas lain yang tidak kalah menyenangkan, seperti memancing dan menjaring ikan. Di kios-kios yang banyak terdapat di sekitar danau, disediakan tempat makan yang menyajikan berbagai menu ikan. Setelah perut kenyang dengan sajian wisata kuliner khas Situ Gede, Anda dapat menghabiskan waktu selama mungkin di obyek wisata ini karena panorama Situ Gede di sore hari menjanjikan pesona yang sulit untuk dilupakan.

Panorama Senja di Situ Gede

C. Lokasi

Obyek wisata Situ Gede berjarak sekitar lima kilometer ke arah barat dari pusat Kota Tasikmalaya, lebih tepatnya terletak di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

D. Akses

Kawasan wisata Danau Situ Gede relatif dekat dengan Kota Tasikmalaya. Akses transportasi untuk mencapai obyek wisata alam ini, selain menggunakan kendaraan pribadi, juga bisa memanfaatkan fasilitas angkutan kota (angkot) Jalur 04 yang berangkat dari Terminal Pancasila di Kota Tasikmalaya. Hanya saja, dari tempat turun angkot, kita masih harus berjalan kaki kira-kira sejauh 1 kilometer untuk mencapai lokasi wisata Situ Gede.

E. Harga Tiket

Harga yang dikenakan untuk masuk ke lokasi obyek wisata Situ Gede cukup terjangkau. Untuk pengunjung berusia dewasa dikenakan tarif Rp 4.000, sementara tiket masuk untuk anak-anak dihargai Rp 2.000/orang (data Januari 2009). Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dikenakan tambahan tarif, untuk sepeda motor Rp 1.000 dan untuk mobil Rp 2.500 

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Obyek wisata Situ Gede juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung, terutama fasilitas untuk berolahraga. Kawasan jalan yang mengitari danau, misalnya, diatur sedemikian rupa sehingga bisa digunakan sebagai lintasan lari bagi pengunjung yang ingin melakukan olahraga jogging. Setiap akhir pekan, banyak pengunjung yang berolahraga di lintasan lari tersebut. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai fasilitas lain yang disediakan, antara lain gazebo, taman, dan bumi perkemahan (camping ground). Obyek wisata Situ Gede dilengkapi pula dengan beberapa sarana pendukung, seperti masjid, areal parkir yang luas, serta toilet yang memadai.