Foto: Michael Regan/Getty Images
Manchester - Leicester City terus melambung tinggi di Liga Inggris. Musim ini disebut bergulir sangat-sangat gila untuk The Foxes yang kini menjadi kandidat kuat juara.
Sinyal kuat Leicester merupakan kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini dikirim di Etihad Stadium, Sabtu (6/2/2016). Tim besutan Claudio Ranieri itu menang atas Manchester City dengan skor akhir 3-1.
Robert Huth menjadi pahlawan kemenangan Leicester dengan dua gol yang dia kemas. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Riyad Mahrez. Satu gol balasan dari The Citizens dikemas oleh Sergio Aguero.
Dengan kemenangan ini, Leicester sudah mencatatkan sebanyak 53 poin, hingga mampu menduduki posisi pertama klasemen. Mereka sudah lebih 13 poin dari target awal, sebagai syarat untuk terbebas dari jurang degradasi.
Hingga pekan ke-25, Leicester masih menjadi tim dengan catatan kekalahan paling sedikit dengan torehan dua kali. Tak cuma itu, mereka juga menjadi tim paling produktif bersama City dengan catatan 47 gol
Setelah pertandingan melawan City, Ranieri pun langsung mengungkapkan bahwa Leicester terus menjaga asa untuk bisa juara Liga Inggris.
"Saat ini ada banyak tim super. Kami akan mencoba. Mengapa tidak?" ujar Ranieri di BT Sport.
"Ini gila. Ini Premier League yang gila. Ini merupakan hasil yang bagus, para pemain sudah berlaga dengan sangat bagus. Kami tak pernah takut. Kami memang ingin menang di sini.
"Kami mencetak gol cepat dan susah untuk tetap menjaga konsentrasi. Tapi, kami terus berkonsentrasi karena kami memberi respek untuk Man City," imbuhItaliano itu.
Sinyal kuat Leicester merupakan kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini dikirim di Etihad Stadium, Sabtu (6/2/2016). Tim besutan Claudio Ranieri itu menang atas Manchester City dengan skor akhir 3-1.
Robert Huth menjadi pahlawan kemenangan Leicester dengan dua gol yang dia kemas. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Riyad Mahrez. Satu gol balasan dari The Citizens dikemas oleh Sergio Aguero.
Dengan kemenangan ini, Leicester sudah mencatatkan sebanyak 53 poin, hingga mampu menduduki posisi pertama klasemen. Mereka sudah lebih 13 poin dari target awal, sebagai syarat untuk terbebas dari jurang degradasi.
Hingga pekan ke-25, Leicester masih menjadi tim dengan catatan kekalahan paling sedikit dengan torehan dua kali. Tak cuma itu, mereka juga menjadi tim paling produktif bersama City dengan catatan 47 gol
Setelah pertandingan melawan City, Ranieri pun langsung mengungkapkan bahwa Leicester terus menjaga asa untuk bisa juara Liga Inggris.
"Saat ini ada banyak tim super. Kami akan mencoba. Mengapa tidak?" ujar Ranieri di BT Sport.
"Ini gila. Ini Premier League yang gila. Ini merupakan hasil yang bagus, para pemain sudah berlaga dengan sangat bagus. Kami tak pernah takut. Kami memang ingin menang di sini.
"Kami mencetak gol cepat dan susah untuk tetap menjaga konsentrasi. Tapi, kami terus berkonsentrasi karena kami memberi respek untuk Man City," imbuhItaliano itu.