berada Desa Remboken, yaitu 3 km dari Kota Tomohon atau 30 km dari Kota Manado,
Ibukota Propinsi Sulawesi Utara. Letak danau ini diapit oleh Gunung
Kaweng, Pegunungan Lembean, Bukit Tampusu dan Gunung Masarang. Danau ini
dikelilingi oleh jalan yang menghubungkan Kota Tondano, Kecamatan
Tondano Timur, Tondano Selatan, Kecamatan Kakas, Kecamatan Eris dan
Kecamatan Remboken.
Danau Tondano memiliki luas 4.278 hektar dengan ukuran sekitar 5 kilometer X 11 kilometer. Danau Tondano berada di ketinggian 684 meter dpl,
sehingga membuat udara di danau ini begitu sejuk ditambah pemandangan
perbukitan yang hijau dipadu dengan keindahan danau Tondano sendiri
membuat objek wisata ini patut dikunjungi bila sobat berada di Sulawesi
Utara.
|
Danau Tondano Dari Bukit |
Danau Tondano ini juga merupakan danau penghasil ikan air tawar seperti
ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan gurame, lobster hitam dan
lainnya. Keunikan danau ini adalah adanya pulau kecil bernama
Pulau Likri di
tengah agak ke pinggir danau ini. Ukuran pulau ini sekitar 100 m X 30
m, tapi lebih mirip dengan segumpal rumput yang mengambang di tengah
danau.
|
Pulau Likri |
Di tepi Danau Tondano terlihat jelas
Gunung Kaweng. Menurut
cerita rakyat disana, danau ini terjadi karena letusan yang dahsyat
karena ada sepasang manusia berlainan jenis yang melanggar larangan
orang tua untuk kawin (kaweng dalam bahas minahasa berarti kawin).
Sehingga meletuslah kembaran Gunung Kaweng itu dan berubah menjadi Danau
Tondano.
|
Peta Danau Tondano |
Terdapat beberapa bangunan dari bambu yang menjorok ke danau mirip
dermaga kecil, cocok sekali untuk bersantai menikmati panorama alam
sambil berfoto ria bahkan bisa dengan diselingi memancing. Kurang puas
dengan itu semua?. Sobat bisa menyewa perahu nelayan disana untuk
berkeliling danau sambil melihat pemandangan Gunung Kaweng yang
berselimut pohon-pohon hijau.
|
Naik Perahu |